Rembuk Etam 3
View UB
Rapat
Seminar
Transisi Energi
Tour De IKN
Raker
Pelantikan

Berita & Kegiatan

IKA UB Kaltim Berpartisipasi dalam Kegiatan HAPERNAS 2024

IKA UB Kaltim Berpartisipasi dalam Kegiatan HAPERNAS 2024

IKA UB Kaltim Berpartisipasi dalam Kegiatan HAPERNAS 2024

Peringatan Hari Perumahan Nasional (HAPERNAS) Tahun 2024 telah diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR.

IKA UB Kaltim berpartisipasi dengan menghadiri kegiatan penanaman pohon bersama di sekitar Rumah Susun ASN 4 dan Kompek Rumah Menteri di IKN.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Perumahan, Bapak Iwan Suprijanto yang juga merupakan Ketua IKA Fakultas Teknik UB, Deputi Lingkungan Hidup & SDA Otorita IKN yang juga merupakan Ketua IKA UB Kaltim, serta turut berpartisipasi tegiatan tersebut diantaranya : Irvan Wirayudha/Ipank (Bendahara), Ahmad Busri (Sekretaris), Karina Mayasari (Bidang Pengembangan Organisasi) dan Pasih Noordiansah (Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).

Selama dua tahun terakhir peringatan Hapernas selalu menekankan tema utama yakni kolaborasi, kerjasama baik terhadap mitra dan ke dalam (Ditjen Perumahan).

"Yang dimaksud semangat kolaborasi adalah menumbuhkan semangat agar lebih berinisiatif bahwa infrastruktur perumahan menjadi hal penting bagi kehidupan." Demikian Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto, saat menghadiri dibukanya acara Penanaman Pohon di kawasan Rusun ASN-IKN oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Minggu (18/8/2024).

Kegiatan penanaman pohon kami kedepankan untuk mengingatkan kita bahwa urusan pembangunan perumahan bukan hanya fisik rumah saja. Tetapi juga harus andal dan memiliki aspek tahan gempa dan green, yakni mendukung lingkungan rumah agar lebih hijau

"Membangun Perumahan tidak hanya layak huni,tetapi nyaman lingkungannya, sehat dan bersih. Untuk itu pihaknya berkolaborasi dengan Ditjen Cipta Karya yang membuat kawasan perumahan dengan sarana dan prasarana" ucapnya.

IKA UB Kaltim

Solid Sinergi Jaya

IKA UB Kaltim Bahas Strategi Marketing Digital untuk Branding Kuat dan Omset Melesat

IKA UB Kaltim Bahas Strategi Marketing Digital untuk Branding Kuat dan Omset Melesat

Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) Kaltim kembali menghadirkan Forum Bisnis Generasi Milenial. Dengan tema “Menghadapi Tantangan dan Strategi Marketing Digital untuk Branding Kuat dan Omset Melesat. Berlangsung secara online melalui Zoom pada Sabtu (20/7) dan dipandu oleh Sekretaris IKA UB Kaltim, Ahmad Busri.

Dalam diskusi santai tersebut, IKA UB menghadirkan sejumlah narasumber pengusaha yang merupakan alumni UB.

Pertama adalah Akhmad Afdin Suheris, CEO & Founder “I Am Mr. Brewok” Leather Craft asal Jawa Timur. Akhmad atau biasa disapa Mr. Brewok merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi 2008.

Kepada forum, Akhmad menampilkan salah satu iklan produk-produk I Am Mr. Brewok yang ekslusif dan trendi. Dirinya menjelaskan sudah terjun di dunia bisnis kulit sejak 2016. Dengan awal mendapat berupa pasokan sisa-sisa potongan kulit hasil limbah produksi pabrik fashion. Ini pun menjadi tantangannya untuk membuat produk.

“Saya belajar, awalnya berupa dompet. Dengan menyambung-nyambung kulit itu. Lantas prosesnya kami mencari produk kulit yang lebih premium untuk meningkatkan kualitas produk. Alhamdulillah dari program marketing kami mendapat sponsor video dari Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur,” jelas Akhmad.

Tantangan lain yang dihadapi pelaku usaha produk kulit adalah masih adanya stigma yang menyebut produk ini adalah segmen kalangan menengah ke atas. Artinya pasti mahal. Namun olehnya, I Am Mr. Brewok secara target pemasaran ditujukan ke kalangan menengah. “Kami memilih market dan jaringan di media sosial dan selalu upgrade dan update produk. Termasuk komunitas-komunitas UKM. Yang terhubung dengan program-program dinas. Termasuk sampel dan materi produk ke publik figur,” ungkapnya.

Berawal dari dompet, produk “I Am Mr. Brewok” berkembang ke handbag dan tas kulit. Dan saat ini sedang menjalani kurasi dari buyer dari Taiwan. Dan dengan harapan produknya bisa ekspor ke luar negeri.

“Ada perbedaan minat soal bahan baku antara masyarakat kita dengan luar negeri. Produk dompet saya misalnya dari kulit sapi pull up. Ini kurang diminati lokal, tapi di eropa ini digemari karena semakin lama karakternya semakin muncul,” ujarnya.

Narasumber berikutnya dari Maulana Derifato Achmad, CEO & Founder “My Eco” Penghemat Listrik Otomatis. Pria yang juga sebagai ketua staf milenial Komnas Pendidikan di Jawa Timur itu menjelaskan sebagai Startup, “My Eco” berangkat dari upaya menekan pemborosan listrik pelanggan PLN. Di mana menurut studi di Indonesia, mencapai 30 persen atau Rp 160 triliun setahun.

“Kita tidak masuk secara ilegal ke listrik PLN. Namun lebih kepada mengurangi masalah pemborosan listrik yang dilakukan pelanggan melalui smartphone hemat listrik. Di mana produk berupa aplikasi/software dan hardware kami ini mampu menghemat hingga 55 persen,” ucap Deri, biasa disapa alumni Fakultas Vokasi Teknologi Informasi 2018 dan Fakultas Ilmu Komputer Sistem Informasi 2021 itu.

Saat ini produk “My Eco” sudah dipakai lebih dari 22 ribu pelanggan. Tersebar di seluruh 38 provinsi di Indonesia. Dengan 22 perusahaan sebagai notable client, termasuk PLN. Juga sudah eksisting di negara Malaysia, Turki dan Maroko. Perusahaan saat ini juga melakukan penetrasi pasar ke Thailand, Filipina, Singapura dan Meksiko.

My Eco juga berupaya hadir di Ibu Kota Nusantara (IKN). Karena tidak hanya bisnis, Deri menyebut perusahaannya juga fokus ke lingkungan. Karena dengan menghemat listrik maka bisa mengurangi emisi karbon.

“Kantor pusat kami di Malang dan Jakarta. Malang untuk penjualan merata di Indonesia dan luar negeri. Sementara di Jakarta untuk penjualan yang sifatnya B to B. Kami melakukan penjualan full online. Ini penyebarannya lebih mudah. Namun ada juga yang offline di lokasi dengan basis kuat,” bebernya.

Sebagai moderator, Ahmad Busri pun memberikan apresiasi terhadap penjelasan yang diberikan kepada dua narasumber. Dirinya mendorong setiap alumni UB bisa berkolaborasi dalam meningkatkan usaha. Termasuk adanya rencana pembentukan koperasi di Kaltim yang diinisiasi pengurus dan saat ini sedang proses legalisasi.

"Koperasi jadi jalan kami untuk bisa membantu teman-teman alumni yang memiliki usaha untuk bisa saling berkolaborasi. Kami pun sedang mencari produk-produk apa yang bisa kami jual, terutama hasil karya alumni UB. Dan ini bisa menjadi wadah kerja sama antar sesama alumni yang berusaha dan bekerja di berbagai bidang,” sebut alumni Fakultas MIPA Jurusan Fisika 2004 tersebut

Sumber : Kaltim Post

Forum Bisnis #2 Generasi Milenial  - Tantangan dan Strategi Marketing Digital untuk Branding Kuat dan Omset Melesat

Forum Bisnis #2 Generasi Milenial - Tantangan dan Strategi Marketing Digital untuk Branding Kuat dan Omset Melesat

Selamat siang Gaes

Piye kabar e?

IKA UB Kaltim kembali menyapa alumni UB melalui kegiatan Forum Bisnis.

Kami berupaya membantu para alumni UB agar brand-nya semakin dikenal, produknya bisa banjir order dan tentunya omset juga akan meningkat.

Yuks join Forum Bisnis #2 Generasi Milenial dengan topik Tantangan dan Strategi Marketing Digital untuk Branding Kuat dan Omset Melesat

Sabtu, 20 Juli 2024

Jam 10.00 - 12.00

Live melalui Zoom

Link :

https://us06web.zoom.us/j/81317537002?pwd=EweDtSNfrlLz1NHnmarxsgEtTnXOCA.1

Meeting ID : 813 1753 7002

Passcode : 430940

Registrasi Klik : bit.ly/Reg_ForBis_2

Jangan sampai terlewat ya !

IKA UB Kaltim

Solid Sinergi Jaya !

IKA UB Kaltim Peduli Masyarakat Terdampak Bencana Banjir di Mahakam Ulu dan Kutai Barat

IKA UB Kaltim Peduli Masyarakat Terdampak Bencana Banjir di Mahakam Ulu dan Kutai Barat

Sebagai aksi solidaritas terhadap masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Kutai Barat, Alumni Universitas Brawijaya (UB) di daerah Kalimantan Timur menggalang donasi dan mengirim bantuan untuk korban banjir.

Serah terima bantuan dilaksanakan tanggal 23 Mei 2024 di Kantor Badan Penanggulangan Daerah Kalimantan Timur (BPBD Kaltim) Samarinda. Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, kebutuhan pokok bayi, peralatan mandi, alat kebersihan, obat dan vitamin.

Bantuan diterima langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kaltim, Agus Tianur yang nantinya bantuan tersebut akan disalurkan kepada Masyarakat Mahakam Ulu dan Kutai Barat. Sementara dari Pengurus IKA UB Kaltim diwakili oleh Franxisca Mariani (Bidang Kerjasama Antar Lembaga), Rolly Yulianthi (Bidang Pengembangan Profesi), Dina Riska (Bidang Komunikasi dan Publikasi) serta Alumni UB di Samarinda, Iwan Harwidian dan Desti.


"Bantuan yang dikirimkan ini adalah bentuk kepedulian Alumni UB di Kaltim. Kami berharap bantuan ini dapat disalurkan dan diterima dengan baik sebagai wujud rasa solidaritas dan persaudaraan dari kami. Persoalan banjir perlu jadi pengingat kita semua bahwa solusi berbasis alam sangat diperlukan dalam pembangunan di Kaltim" ungkap Ketua IKA UB Kaltim, Myrna Safitri.

Kalak BPBD Kaltim, Agus Tianur menyampaikan apreasisi atas inisiatif dan aksi Alumni Universitas Brawijaya di Kaltim yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat di Mahulu dan Kubar. "Kami atas nama Pemerintah Kaltim mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Alumni Universitas Brawijaya yang telah peduli dan turut membantu meringankan beban saudara saudara kita di Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat yang terdampak bencana banjir. Kami yakin bantuan ini sangat bermanfaat" Ungkapnya.

Secara terpisah, Ahmad Busri Sekretaris IKA UB Kaltim menyampaikan, terima kasih kepada para alumni UB dan pihak lain yang berpartisipasi pada aksi sosial kali ini. Aksi sosial ini sebagai realisasi dari visi IKA UB Kaltim yakni berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan kaltim yang berkelanjutan. Harapannya semakin banyak alumni UB dan pihak lain yang berpartisipasi dalam aksi sosial seperti ini akan memberikan dampak yang positif bagi proses pemulihan pasca banjir di Mahakam Ulu dan Kutai Barat.

IKA UB Kaltim

Solid Sinergi Jaya

Tentang

IKATAN ALUMNI

UNIV. BRAWIJAYA

Kalimantan Timur

"Solid Sinergi Jaya"

IKA UB Kaltim merupakan organisasi tingkat daerah dari Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) yang berpusat di Malang Jawa Timur. IKA UB Kaltim sebagai wadah silaturahmi dan kolaborasi antar alumni. Saat ini alumni UB telah menyebar di berbagai Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur diantaranya di Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutai Kartangara, Kutai Timur, Mahakam Hulu, Kutai Barat, Berau, Paser dan Penajam Paser utara. IKA UB Kaltim membuka diri untuk dapat bekerjasama dengan kampus-kampus di Kaltim, instansi pemerintah dan perusahaan untuk mendukung percepatan pembangunan Daerah, Kabupaten/Kota di wilayah Kaltim.

Salam Kolaborasi !

Vidio & Berita pilihan

Forum Bisnis ''Merangkai Potensi dengan Bisnis Kolaboratif''

Forum Bisnis ''Merangkai Potensi dengan Bisnis Kolaboratif''

Sabtu, 20 April 2024 sebagai langkah progresif Alumni Universitas Brawijaya (UB) untuk mengenal, mendalami dan turut serta mengelola peluang-peluang bisnis yang ada di Kaltim, baik skala mikro mapun menengah.

Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) Kaltim menggelar kegiatan Forum Bisnis dengan tema “Merangkai Potensi dengan Bisnis Kolaboratif’’.



Kegiatan yang berlangsung secara daring tersebut menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya. Mulai dari Dyah Ratnaningrum (Alumni UB) yang juga Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutai Timur (Kutim) , M. Zainul Rochman (Alumni UB) yang juga Dosen Elektro Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Arif Sudarsono (Alumni UB) yang kini bekerja di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dan Edi Purwanto selaku Dirut PT Brawijaya Multi Usaha.

Posisi Kaltim yang strategis sebagai pintu gerbang Kalimantan kini banyak membuka peluang bisnis dan usaha. Apalagi dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), maka harus bisa disambut oleh para alumni UB. Diperlukan sinergi dan kolaborasi antar alumni Universitas Brawijaya untuk mampu menangkap peluang yang ada.

Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum membeberkan sejauh mana potensi tanaman pangan, holtikultura dan peternakan yang ada di Kutim. Hingga upaya apa yang sudah dilakukan dinasnya dalam menghadapi IKN. Sehingga dari gambaran tersebut, para alumni UB lain bisa mengambil peluang yang ada.

Salah satu yang menjadi atensi adalah produk olahan pisang yang diproduksi oleh petani di Kecamatan Kaliorang. Yakni pisang segar yang dikeringkan. Dan ketika dimasukkan ke air kembali menjadi pisang segar. Produk ini dalam tayangan yang ditampilkan Dyah dipegang oleh Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi. Di mana pada Januari lalu diluncurkan untuk ekspor ke Belgia dan sedikit ke Vietnam dan Singapura.

Dosen Elektro Polnes M. Zainul Rochman membagikan pengalamannya sebagai wirausaha di sektor kelistrikan dan elektronik. Memilih produk yang tepat seperti alat kelistrikan dan elektronik selain minim gejolak harga, juga jenisnya tidak banyak berubah seiring perkembangan waktu. Bahkan produk lama masih diperlukan sebagai pengganti produk yang rusak sebelumnya. Berbeda dengan handphone misalnya. Yang sangat cepat perkembangannya.

Arif Sudarsono yang kini bekerja di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Selain bekerja di rumah sakit, dirinya juga seorang pengusaha. Pelopor peternakan kambing perah di Kaltim. Sektor ini lebih memiliki kontinuitas dan banyak diperlukan masyarakat luas. Selain itu juga bisa bermanfaat khususnya dari sisi ibadah.

Edi Purwanto Dirut PT Brawijaya Multi Usaha, di mana dirinya menjelaskan saat ini total aktivitas harian di UB mencapai 80 ribu mencakup mahasiswa dan dosen. Ini merupakan market yang besar bagi alumni. Dan dengan status UB yang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) yang berdampak pada berkurangnya subsidi pemerintah, maka salah satu penopang pendapatan kampus adalah melalui dunia usaha.

Selengkapnya dapat dibaca di link berikut :

https://kaltimpost.jawapos.com/kaltim/2384561448/forum-bisnis-alumni-universitas-brawijaya-merangkai-potensi-dengan-bisnis-kolaboratif

IKA UB Kaltim

Solid Sinergi Jaya

Rembuk Etam Goes to Campus POLNES “Mengatasi Kekerasan pada Perempuan"

Rembuk Etam Goes to Campus POLNES “Mengatasi Kekerasan pada Perempuan"

IKA UB Kaltim berkolaborasi dengan Kaltim Post dan Politeknik Negeri Samarinda menggelar kegiatan Rembuk Etam Goes to Campus dengan tema “Mengatasi Kekerasan pada Perempuan: Tantangan dan Solusi”.

LIMA tahun terakhir, Kaltim dibayangi tren peningkatan kasus kekerasan. Perempuan dan anak menjadi objek paling dominan. Tidak lagi terbatas pada lingkungan rumah tangga, namun merambah hingga lingkungan publik dan lembaga.

Di tengah rasa malu dan takut, korban banyak yang enggan melapor. Pelaku pun kerap menggunakan kekuatan dan kekuasaan untuk membungkam kasus. Membuat isu kekerasan pada perempuan seperti fenomena gunung es yang sulit dipecahkan.

Hal itu terungkap dalam Rembuk Etam Goes to Campus di Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Jumat (22/3). Forum diskusi yang digagas Kaltim Post bersama Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) Kaltim itu turut dihadiri Ketua IKA UB Kaltim yang juga Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara Myrna Asnawati Safitri, Direktur Kaltim Post Erwin Dede Nugroho, dan Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Humas Polnes Said Keliwar.

Mengutip data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) mencatat, sejak 2019 lalu, terjadi 623 kasus kekerasan. Meningkat pada 2020 menjadi 656 kasus. Sempat menurun tahun 2021 menjadi 551 kasus. Namun, melonjak drastis pada 2022 dengan 945 kasus.

Selengkapnya dapat dibaca di link berikut :

https://kaltimpost.jawapos.com/utama/2384475561/kasus-kekerasan-pada-perempuan-di-kaltim-tinggi-korbannya-didominasi-pelajar

Live Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=I0QlNylK7xI&t=980s

Atau versi cetak berikut :

Sumber : Kaltim Post

Sayangi Ginjal Anda

Sayangi Ginjal Anda

Ginjal adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Kesadaran akan pentingnya memiliki ginjal yang sehat membuat seluruh dunia sejak tahun 2006 mengadakan peringatan Hari Ginjal Sedunia setiap hari kamis minggu kedua di bulan Maret. Tahun ini Hari Ginjal Sedunia jatuh pada tanggal 14 Maret 2024 dengan mengangkat tema "Kesehatan Ginjal Untuk Semua: Meningkatkan pemerataan akses pelayanan dan praktik pengobatan yang optimal".

Kampanye dilakukan di seluruh dunia lewat berbagai kegiatan untuk mengingatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku yang sehat untuk mencegah gangguan ginjal dan bagi penderita gangguan ginjal diingatkan pula untuk tetap bersemangat hidup berkualitas dengan penyakit ginjal.

Peran penting ginjal bagi tubuh manusia adalah untuk membuang limbah sisa metabolisme dan kelebihan air dalam tubuh. Bayangkan saja jika ginjal tidak mampu melaksanakan fungsi ini, maka tubuh akan keracunan zat-zat toksik dan terjadi pembengkakan akibat penumpukan cairan dalam tubuh. Selain itu ginjal ternyata juga ikut membantu terbentuknya sel-sel darah merah dengan memproduksi suatu hormon yang dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah yaitu hormon eritropietin, sehingga jika terjadi gangguan ginjal akan menyebabkan kondisi anemia (kekurangan sel darah merah). Ginjal juga berperan menjaga keseimbangan kadar mineral-mineral penting dalam tubuh, menjaga tekanan darah, dan menjaga kesehatan tulang.

Penyakit gangguan fungsi ginjal terbagi dalam dua kelompok besar yaitu cedera ginjal akut dan penyakit ginjal kronis. Cedera ginjal akut disebabkan karena beberapa macam kejadian dalam waktu singkat (jam-hari) seperti penyakit infeksi berat, gagal jantung, kekurangan cairan, sumbatan akut oleh tumor/batu, keracunan obat/zat, dan bahkan keracunan kehamilan. Sedangkan penyakit ginjal kronis adalah kondisi ginjal yang mengalami kerusakan dalam jangka waktu lama, yaitu lebih dari tiga bulan sehingga tidak mampu melaksanakan berbagai fungsinya dengan baik. Penyakit ginjal kronis terbagi dalam lima stadium yang dibedakan berdasarkan kecepatan filtrasi glomerulus dan perhitungannya dengan menggunakan tingkat kreatinin serum. Penyakit ginjal kronis stadium I-IV masih bisa ditangani secara konservatif, tetapi pada stadium V pasien harus mendapatkan bantuan terapi pengganti ginjal. Terapi pengganti ginjal ini bermaksud untuk menggantikan peran ginjal yang sakit, sehingga pasien tidak mengalami kondisi uremia (keracunan toksin uremik). Terapi pengganti ginjal adalah dengan melakukan hemodialisis dengan mesin atau juga bisa dengan metode peritoneal dialisis. Pada hemodialisis, peran ginjal dilakukan oleh sebuah alat "ginjal buatan" yang disebut dializer. Dializer inilah yang akan melakukan pembersihan darah pasien dari zat-zat toksik dan sekaligus membuang kelebihan cairan dari tubuh pasien. Tindakan hemodialisis harus dilakukan secara rutin seperti halnya ginjal normal juga rutin setiap saat melakukan fungsi membersihkan darah dari zat toksik sisa metabolisme tubuh. Tujuan akhirnya adalah pasien dengan gangguan ginjal kronis tetap dapat hidup berkualitas melalui pengobatan hemodialisis rutin. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum paham tentang manfaat hemodialisis. Adanya rumor negatif tentang hemodialisis atau istilah awamnya "cuci darah", membuat sebagian pasien takut dan menolak menjalani hemodialisis sehingga berakibat fatal karena menderita berbagai komplikasi akibat toksik uremik. Dengan penyuluhan dan edukasi tentang penyakit ginjal dan pengobatannya secara benar, tentunya akan menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang hemodialisis.

Berdasarkan data dari Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018, prevalensi penderita penyakit ginjal kronis di Indonesia adalah sebesar 0,38%. Kalimantan Utara tercatat memiliki prevalensi tertinggi yaitu 0,64% sedangkan prevalensi terendah adalah di Sulawesi Barat dengan angka 0,18%. Kejadian penyakit ginjal kronis di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa hal, dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional, yaitu terbanyak berkaitan dengan masalah kualitas air minum, makanan berlemak, dan penyakit diabetes mellitus. Penyakit ginjal kronis sering terjadi sebagai komplikasi dari penyakit diabetes mellitus, hipertensi, batu saluran kencing, infeksi ginjal berulang, penggunaan obat-obat tertentu yang merusak ginjal dalam jangka panjang seperti obat penghilang nyeri, pola makan dan gaya gidup yang tidak sehat, minuman bersoda/alkohol, serta ada pula yang disebabkan oleh penyakit genetik pada ginjal. Dengan menghindari faktor-faktor penyebab tersebut, tentunya ginjal kita lebih terjaga kesehatannya. Bagi penderita diabetes mellitus dan hipertensi wajib melakukan pengobatan dan kontrol secara rutin supaya kadar gula darah dan tekanan darahnya senantiasa terkendali dalam batas normal. Komplikasi penyakit ginjal kronis lebih cepat terjadi pada pasien yang kadar gula darah dan tekanan darahnya tidak terkendali di atas batas normal.

Wilayah negara Indonesia yang sangat luas dari kota besar sampai pegunungan atau pesisir laut, menjadi tantangan juga bagi penyediaan layanan pengobatan untuk pasien penyakit ginjal. Mesin hemodialisis belum tersedia di semua rumah sakit di Indonesia. Jumlah mesin hemodialisis di tiap rumah sakit juga belum bisa melayani semua penderita penyakit ginjal kronis. Masih terdapat daftar antrian pasien untuk bisa mendapatkan jadwal rutin hemodialisis. Belum lagi masalah transportasi pasien juga menjadi kendala. Meskipun biaya berobat termasuk tindakan hemodialisis sudah gratis dengan program JKN/BPJS, tetapi biaya perjalanan masih harus ditanggung sendiri oleh pasien. Jarak rumah yang jauh dari rumah sakit, membuat pasien yang tidak mampu dan tidak punya biaya menyewa mobil atau kapal untuk perjalanan setiap minggu dua kali perjalanan pulang pergi ke rumah sakit, membuat sebagian pasien terpaksa tidak dapat melanjutkan pengobatannya.

Sebagai kesimpulan, penanganan penderita dengan penyakit ginjal kronis butuh kerjasama dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah supaya semua pasien bisa mengakses layanan pengobatan dengan optimal.

Selamat Hari Ginjal Sedunia 14 Maret 2024

oleh: dr. Widy Helen, SpPD, FINASIM - RSUD Panglima Sebaya - Kabupaten Paser

Informasi

Konseling, Kerjasama, Karir

Sambutan

Ketua & Penasehat

Hari Setiyono
Dewan Penasehat IKA UB Kaltim

“Teknologi hanyalah alat. Namun untuk menjadikan anak-anak bisa saling bekerja sama dan termotivasi, guru adalah yang paling penting”- Bill gates

Saya menyambut baik atas kerja keras segenap pengurus dan anggota IKA UB Kaltim yang telah menginisiasi hingga mewujudkan tampilan laman online ini.

Pada era digital saat ini, akses internet sangat mudah kita dapatkan, hampir semua orang memiliki telepon pintar, sehingga sangat tepat jika IKA UB Kaltim memiliki website yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun berada yang dapat berarti bahwa dunia serasa berada dalam genggaman.

Dengan adanya website IKA-UB Kaltim maka masyarakat akan sangat mudah mengakses keberadaan IKA-UB Kaltim dengan segala kegiatannya yang menjadi bagian penting dalam interaksi sosial dan komunikasi ditengah masyarakat.

Selengkapnya
Myrna Safitri
Ketua IKA UB Kaltim

Membuka tahun 2024 ini dengan penuh syukur kami, Ikatan Keluarga Alumni Universitas Brawijaya Kaltim (IKA-UB Kaltim) meluncurkan website ini sebagai medium untuk diseminasi informasi kepada para alumni dan masyarakat.

 Alumni Universitas Brawijaya di Kaltim cukup banyak, tersebar di berbagai kabupaten/kota, serta mengisi beragam profesi. Karena itu sangat sayang jika aset sumber daya manusia dan jejaring ini tidak dikonsolidasikan dengan baik. Keberadaan pengurus IKA salah satunya adalah untuk memfasilitasi penguatan jejaring alumni. Peran yang lain adalah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional dan pembangunan Kalimantan Timur secara khusus.

 Dikukuhkan pada September tahun lalu, kepengurusan IKA UB Kaltim saat ini diisi oleh para alumni dari berbagai program studi/fakultas, yang memang berminat membaktikan diri untuk kebesaran UB dan IKA UB. Dengan proses rekrutmen yang dilakukan terbuka, kami melihat antusiasme tinggi dari para alumni untuk bersama-sama berkhidmat dalam organisasi ini. Semoga semangat silaturahmi dan aksi alumni Kaltim semakin menguatkan energi para alumni UB untuk memberi pengabdian terbaik bagi Kalimantan Timur dan tentu saja bagi Indonesia

Selengkapnya
Transistor

IKA UB

Transistor

UB

Kontak

IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENGURUS DAERAH KALIMANTAN TIMUR

Alamat

Sekretariat : JL. Gatot Subroto, Srindit III No. 54 Samarinda 75117

Whatsapp

08115911217
Hubungi Kami
Nama Anda
Nomor Whatsapp Anda
Pesan Anda
© 2024 All Rights Reserved.

Ikatan Alumni Universitas Brawijaya.

Pengurus Daerah Kalimantan Timur.