Tips Memilih Perguruan Tinggi bagi Calon Mahasiswa Baru

IKAUBKaltim - Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ini akan diumumkan tidak lama lagi. Pengumuman ini sangat dinanti oleh calon mahasiswa baru yang mayoritas berstatus siswa kelas 12 dan belum dinyatakan lulus SMA/SMK. Mereka bisa mendaftar SNBP lantaran dinyatakan eligible.

Lalu, bagaimana jika gagal SNBP? Mau lanjut kuliah dimana? Kalau perguruan alternatif biayanya mahal, apakah ada beasiswanya? Apakah perguruan tinggi alternatif bisa menjamin masa depan yang lebih cerah?

Pertanyaan-pertanyaan kegelisahan tersebut kemungkinan besar muncul di benak mereka. Pasalnya, sebagian besar kemungkinan belum menentukan akan lanjut studi di perguruan tinggi mana pasca pengumuman SNBP.

SNBP bukan satu-satunya jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN). Ada beberapa jalur seleksi yang bisa dipilih calon mahasiswa seperti jalur SNBT, Mandiri, dan jalur Kerjasama.

Universitas Brawijaya (UB), misalnya, pada tahun 2023 yang lalu membuka tujuh jalur masuk bagi lulusan SMA/SMK dan yang sederajat, yakni jalur SNBP, SNBT, jalur seleksi Mandiri dengan nilai UTBK, seleksi Mandiri dengan nilai rapor, seleksi Mandiri dengan prestasi, seleksi Mandiri bagi penyandang disabilitas, dan seleksi Mandiri khusus D3.

Hingga 2022, UB tercatat memiliki 18 fakultas dan 221 program studi (prodi). Hampir semua prodi tersebut telah terakreditasi A (Amat Baik) atau Unggul. Bahkan, tidak sedikit yang telah terakreditasi Internasional.

UB saat ini dikenal termasuk perguruan tinggi elit di Indonesia bersama dengan Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Bandung berdasarkan Kemenristekdikti. Di tingkat Internasional, UB menduduki peringkat 51 di Asia dan 400 dunia.

Nah, memilih perguruan tinggi yang baik dan lulusannya memiliki peluang masa depan cerah serta kesempatan untuk meraih beasiswa memang penting bagi calon mahasiswa. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu calon mahasiswa baru dalam memilih perguruan tinggi:

1. Reputasi Perguruan Tinggi

Perhatikan reputasi perguruan tinggi tersebut. Cari tahu apakah perguruan tinggi tersebut diakui baik secara lokal, nasional, hingga internasional. Perguruan tinggi dengan reputasi yang baik cenderung memiliki jaringan yang luas dan tersedia kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan karier di masa depan.

Mahasiswa di perguruan tinggi reputasi baik seringkali memiliki kesempatan untuk membangun jaringan dan koneksi yang luas dengan sesama mahasiswa, alumni, dan profesional terkemuka. Jaringan ini dapat membantu mendapatkan peluang kerja, mentorship, dan dukungan karir kerja.

2. Program Studi yang Sesuai

Pilih program studi yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan karir masa depan. Pastikan perguruan tinggi yang akan dipilih menawarkan program studi yang berkualitas dalam bidang yang diminati.

Jika perlu, pastikan akreditasi program studinya. Hal ini diperlukan manakala akreditasi menjadi bagian dari syarat untuk mendapatkan beasiswa. Beasiswa sangat penting bagi calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi, namun memiliki kemampuan akademik yang sangat baik.

3. Fasilitas dan Infrastruktur

Perhatikan fasilitas dan infrastruktur yang tersedia di perguruan tinggi tersebut, seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kuliah, dan fasilitas olahraga. Fasilitas yang baik dapat mendukung proses belajar-mengajar dan pengembangan diri selama menempuh studi.

Biasanya, bagi perguruan tinggi elit dan terakreditasi Unggul, fasilitas dan infrastruktur bukan menjadi masalah yang berarti mengingat hal itu menjadi bagian dari keunggulan perguruan tinggi tersebut.

4. Pengajar dan Peneliti

Cari tahu tentang pengajar dan peneliti di perguruan tinggi tersebut, terutama di program studi yang akan dituju nantinya. Ada berapa jumlah Profesor, Doktor, dan Master yang dimiliki program studi tersebut. Jika perlu, cari tahu prestasi para pengajar serta jumlah dan kualitas publikasinya.

Mengapa hal itu penting? Perguruan tinggi yang memiliki tim pengajar dan peneliti yang berkualitas cenderung memberikan pengalaman belajar yang lebih baik dan memberikan kesempatan untuk terlibat dalam penelitian yang relevan.

5. Hubungan dan Kerjasama dengan Industri

Pilih perguruan tinggi yang memiliki hubungan dengan industri atau dunia kerja. Kerjasama dengan perusahaan atau institusi lain dapat membuka kesempatan dan peluang magang, kerjasama penelitian, hingga peluang karir, baik menjelang maupun setelah lulus sarjana dalam waktu yang tidak terlalu lama.

6. Kesempatan Beasiswa

Perhatikan apakah perguruan tinggi tersebut menawarkan berbagai macam kesempatan dan peluang mendapatkan beasiswa. Beasiswa sangat membantu mengurangi beban biaya pendidikan selama menempuh studi dan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk fokus pada prestasi akademik dan pengembangan diri.

Saat ini terbuka kesempatan banyak pilihan beasiswa. Tidak saja diberikan dalam satu atau dua semester saja, melainkan banyak di antara penyedia beasiswa memberikan bantuan selama studi sampai lulus sarjana, mulai dari bebas SPP hingga uang saku. Manfaatkan kesempatan yang terbatas ini.

7. Lokasi dan Lingkungan

Pertimbangkan juga lokasi perguruan tinggi dan lingkungan sekitarnya. Pilihlah lingkungan yang mendukung gaya hidup dan kebutuhan selama menempuh studi. Pilihan lingkungan terkadang sangat berpengaruh pada keberlanjutan serta dapat memberikan pengalaman belajar yang beragam.

8. Evaluasi Biaya dan Return on Investment (ROI)

Hitung biaya pendidikan yang akan dikeluarkan selama menempuh studi di perguruan tinggi. Pertimbangkan nilai investasi (ROI) dari gelar yang akan diperoleh nantinya. Pilihlah perguruan tinggi yang memberikan nilai tambah terbaik bagi masa depan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, calon mahasiswa diharapkan dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih perguruan tinggi yang baik dan memiliki prospek masa depan cerah.

Semoga berhasil dalam perjalanan pendidikan ya! Terus semangat!

Oleh Subur Anugerah, S.T., M.Eng